memang mencintai itu tak mudah, tapi bagi yang di cintai itu juga ternyata tak mudah, baru sekarang aku merasakanya, dia terlalu baik, sedangkan diri ini bobrok, masih pantaskan dia untukku,?
dan sedangkan hati ini masih ingin sendiri, terbebas dari belenggu yang menyiksa, secara tidak kasat mata tentunya.
memang apa yang di inginkan hati itu berbeda dengan kehendak akal dan fikiran, lalu sebaiknya bagaimana?
tetapkah aku lanjutkan dengan konsekuensi hati ini makin terjerat dan ter[enjara dan melukainya, ataukah melepaskanya? dan berarti aku menyakiti hati yang mencintaiku.
gak kuat rasanya :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar